Sunday, October 9, 2011

Cerita Tentang 10 Muharrarram


Assalamu'alaikum wr.wb.

Pada suatu hari,waktu itu tanggal 10 Muharram ,ada seorang fakir yang memiliki anak yang banyak. pada saat itu dia dan Anak-anaknya sudah tidak makan selama tiga hari. lalu ia mendatangi seorang Gubernur.pada zaman itu zaman kekhalifahan Mu'awiyah bin abi Sufyan. Pada zaman itu ada kebijakan bahwa orang fakir miskin,Janda dan anak yatim adalah tanggungan atau tanggung jawab pemerintah.
Seorang yang fakir Alawi (keturunan Sayyidina Ali Kmw) itu tidak perrnah meminta-minta ,namun karena terpaksa dan karena dia dan keluarganya belum makan selama 3 hari, maka dia datang pagi-pagi pada gubernur dan bermaksud meminta sedekah. dia berkata,"Saya adalah seorang laki-laki yang fakir keluarga saya banyak, saya ingin minta belas kasihan anda berhubung ini tanggal 10 Muharram, saya tidak minta banyak. saya hanya minta 10 potong roti,10 potong daging dan uang 2 dirham".lalu gubernur menjawab,"Ya, baiklah.tapi nanti setelah dzuhur saja kamu kemari lagi".lalu pulanglah seorang fakir tersebut kerumahnya yang terletak di desa jaraknya jauh dan melewati padang pasir.
Setelah dzuhur dia kembali lagi ke tempat gubernur .namun gubernur berkata agar ia kembali lagi nanti setelah ashar.setelah ashar ia pergi ketempat gubernur lagi dan gubernur berkata agar kembali lagi setelah maghrib.setiap kali ia pulang anaknya sudah menunggu didepan rumah dengan gembira. namun ketika melihat ayahnya datang dengan tangan yang kosong, mereka bersedih kembali dan menagis.ayahnya berkata,"Sudahlah nak, sabar.gubernur berkata padaku agar kesana nanti setelah maghrib".
 maka setelah maghrib seorang fakir tersebut datang lagi ke tempat gubernur. namun ia tidak diberi malah dicaci maki kemudian ia pulang dengan kecewa.timbulah rasa terdesak (ikhtiran) dalam hatinya sampai-sampai ia menangis dan berakata,"Ya Allah,mata mana yang mampu melihat keadaan anak saya?.Ya Allah, telinga mana yang mampu mendengar jerit tangis anak saya?. Ya Allah,mulut mana yang mampu menjawab pertanyaan anak-anak saya?".kemudian timbul rasa dzillah (merasa hina), tidak bisa melakukan apa-apa dan mengharap pertolongan Allah sambil terus menangis.
Kemudian lewatlah seorang nasrani, orang tersebut rumahnya dipinggir jalan. Melihat seorang muslim menangis, ia lalu menemuinya dan bertanya,"pak, kenapa menangis?". lalu seorang fakir tersebut menjawab,"Jangan tanya keadaan saya".dia berkata begitu karena dia tahu bahwa yang bertanya adalah seorang nasrani.Mendengar jawaban tersebut orang nasrani itu berkata,"saya tanya kepadamu Demi Allah, bagaimana kamu bisa menangis?" lalu seorang fakir tersebut menceritakan semua yang dialaminya kepada orang nasrani.tiba-tiba ia luluh hatinya dan timbul rasa belas kasihan.ia berkata,"Pak, dalam islam hari apakah hari ini?"seorang fakir menjawab,"ini adalah hari 'Asyura(hari tanggal 10 Muharram), itu adalah hari yang penuh berkah"
orang nasrani berkata"sudah, sekarang saya berikan kamu uang 20 dirham,roti dan daging yang lebih daripada yang kamu minta".maka senanglah hati seorang fakir tersebut, dia senang bukan hanya karena orang tersebut memberikan uang dan makanan kepadanya, namun karena ia juga berjanji akan memberikannya setiap bulan. maka seorang fakir tersebut pulang dengan membawa uang dan makanan.anak-anaknya dirumah senang dan berteriak keras,"Ya Allah, orang yang membuat kami senang maka buatlah ia gembira, buatlah ia gembira".
Pada malam itu gubernur bermimpi dalam tidurnya.ia mendengar suara tanpa rupa ,dan berkata suara tersebut,"angkat kepalamu".lalu gubernur mengangkat kepalanya dan melihat 2 rumah panggung. yang satu terdiri dari emas dan yang satu terdiri dari perak, didalamnya terdapat banyak bidadari.lalu gubrnur berkata"Ya Allah,ini untuk siapa 2 rumah panggung ini?".Lalu suara tersebut menjawab"sesungguhnya ini untukmu jika kamu memberikan apa yang diminta orang fakir tadi, namun karena kamu tidak memberikan apa yang dibutuhkan orang fakir tersebut maka semua ini akan Saya berikan pada seorang nasrani(dalam kitab lain disebutkan namanya saiduk)".
lalu paginya,gubernur mencari kerumah saiduk dan bertemu dengannya.lalu berkata"wahai saiduk,tadi malam kamu berbuat kebajikan apa?".ia menjawab"kenapa kamu bertanya begitu(dalam kitab lain dia sedang memegang segelas minuman keras)?".lalu gubernur menceritakan mimpinya dan saiduk menjawab dengan menceritakan apa yang dilakukanya kepada seorang fakir kemarin.gubernur berkata,"sudahlah saiduk, apa yang kamu berikan kepada orang fakir saya ganti dengan 100ribu dirham"lalu saiduk menjawab,"jangankan hanya sekian, seandainya anda belikan saya dunia penuh dengan emas, maka tidak akan saya berikan".lalu ia berkata lagi,"sekarang saksikanlah tuan gubernur, peganglah tangan saya.Asyhadualla ilaaha illAllah wa asyhaduanna Muhammadarrasulullah".
lalu orang nasrani tersebut masuk islam, semakin lama semakin bagus islamnya dan akhirnya ia meninggal dengan khusnul khatimah dan diberi Allah bilhusna(masuk surga) waziyadah(dan melihat kepada Allah).



apabila ada salah dalam tulisan saya mohon maaf, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr.wb.


sumber : Annawatir


0 comments:

Post a Comment